A.
Kucing Abyssinian: Kucing ini dipercaya berasal dari negara Mesir dan Euthopia, tapi sebenarnya dari mana asal kucing ini tidak terlalu diketahui. Kucing ini punya sifat aktif dan bukan tipe kucing yang senang duduk diam lama-lama di pangkuan. Kucing ini senang bermain. Penampilannya seperti puma atau kucing gunung hanya dalam bentuk miniatur. Kucing ini juga dikenal sebagai kucing yang kocak, kelakuannya bisa membuat orang-orang yang melihatnya.
Kucing American Bobtail: berasal dari daratan Amerika. Ciri khas dari kucing ini adalah ekornya yang pendek (hanya 1/3 panjang daripada kebanyakan kucing) dan membuntal di bagian ujungnya. Kucing ini punya sifat senang bermain, bersahabat, energik dan sangat pintar, tapi ada juga yang punya sifat penakut dan tidak suka bermain.
Kucing ini punya perilaku seperti anjing, bisa bermain lempar tangkap dan bisa menyambut majikannya di pintu. Kucing ini juga punya sifat toleransi yang tinggi ketika digendong oleh anak kecil dan diperlakukan seperti kantung beras (tidak dengan kasar tentunya).
Kucing American Curl: adalah jenis kucing peranakan dari Amerika (tepatnya California) dengan ciri khas bentuk telinga yang melingkar / tertekuk keluar, kebalikan dari kucing jenis Scottish Fold.
Yang lucu adalah anak kucing jenis American Curl terlahir dengan telinga lurus biasa seperti kucing biasanya, namun ketika berusia 10 hari, telinga mereka mulai melingkar ke belakang. Telinga mereka makin melingkar sampai mereka berusia 4 bulan. Ketika berusia 4 bulan, telinga melingkar mereka mulai mengeras dan kaku kalau disentuh.
Khusus kucing American Curl yang ikut perlombaan, sejauh berapa derajat telinga mereka melingkar jadi penilaian penting, telinga mereka harus melingkar sejauh 90 sampai dengan 180 derajat. Makin melingkar telinga mereka, akan dapat penilaian lebih bagus, tapi kalau ujung telinga sampai menyentuh kepala, akan terdiskualifikasi.
Kucing American Domestic: Kucing ini bukanlah peranakan spesial tapi kucing jenis ini sudah sejak lama jadi sahabat para pecinta kucing di Amerika. Kucing ini memang terlahir sebagai kucing rumahan, dengan perhatian, makanan enak dan tempat tinggal yang nyaman, mereka akan betah.
Kucing American Shorthair: Kucing ini punya suara lembut dan perilaku yang bisa beradaptasi. Tidak seperti kucing lainnya, kucing ini tidak rewel minta perhatian atau banyak tingkah.
Kucing ini cocok untuk mereka yang menginginkan kucing yang bisa duduk tenang di pangkuan dan tidak berlarian atau bolak balik berkeliling rumah. Kucing ini mudah dilatih, setia dan bisa akur dengan anak-anak, anjing atau hewan peliharaan lainnya.
Kucing American Wirehair: adalah kucing yang senang berinteraksi dengan manusia. Kucing ini bisa dekatdengan seluruh anggota keluarga dan terkenal sensitif terhadap perubahan mood seseorang. Kucing ini akan selalu berada di sekitar atau berbaring di dekat orang yang merawatnya.
Mereka yang memelihara kucing jenis ini menyatakan bahwa kucing ini mudah dirawat, dengan suara dan perilakunya yang lembut dan penyayang. Kucing ini juga cocok untuk mereka yang juga memelihara hewan peliharaan lain seperti anjing atau yang selalu dikunjungi orang.
——————————————
B.
Kucing Balinese: Jangan mengira kalau anda akan menemukan kucing ini di pulau Bali, Indonesia, karena sebenarnya kedua hal itu tidak saling berhubungan, kebetulan saja yang berhasil menghasilkan kucing peranakan jenis baru dari kucing Siam ini memberinya nama Balinese.
Di awal-awal kucing Balinese punya tulang yang lebih berat dan tulang tengkorak berbentuk apel, lebih mirip kucing Siam. Kucing Balinese dulu punya bulu yang lebih panjang dari kucing Balinese sekarang. Bebebrapa tahun kemudian, para ahli pengembangbiakan kucing Balinese, berhasil memperbaiki bentuk fisiknya dengan menyilang balik kucing ini dengan kucing Siam, dan sekarang tubuh mereka jadi lebih langsing, panjang, seperti kucing Siam modern. Perbedaannya adalah warna bulunya yang tidak terlalu berlapis.
Seperti kucing Siam, kucing ini senang bersuara dan berinteraksi dengan manusia. Kucing ini dinilai salah satu jenis kucing yang paling pintar diantara jenis-jenis kucing lain. Mereka juga punya rasa humor, punya perilaku baik dan energik. Kucing ini bisa berinteraksi baik dengan manusia dan hewan lainnya, tapi kita harus perhatikan juga jangan sampai diperlakukan tidak baik oleh anak-anak yang tidak tahu bagaimana memperlakukan kucing, bisa jadi kucing ini jadi garang. Tapi kucing ini dilaporkan bisa memahami mood seseorang dan punya sifat penyayang, makanya banyak yang suka memelihara kucing ini.
Kucing Bengal: Karena punya sifat liar, banyak yang menyangka kucing ini susah diatur, tapi sebenarnya tidak. Kucing ini bisa dilatih agar sifatnya tidak terlalu liar.
Dikatakan liar mungkin karena kucing ini memang sangat berenergi. Jika kita ingin memelihara kucing jenis ini, pastikan kita juga mau banyak bermain dengannya, dan harap diingat, kucing ini bisa melompat ke area yang tinggi, jadi pindahkan barang pecah belah ke tempat yang tertutup atau tempat yang paling tinggi sehingga kucing itu tidak akan menjatuhkannya.
Kucing Birman: punya sifat lembut dan penuh kasih sayang, juga kucing yang setia. Kucing ini terkenal sebagai salah satu kucing yang paling mudah dirawat dan tidak banyak menimbulkan masalah.
Kucing ini adalah kucing yang pintar dan suka penasaran, dan sangat bisa dilatih. Kucing ini juga suka dikagumi, disayang dan diperhatikan.
Kalau dikenalkan ke orang asing, kucing Birman tidak akan merasa takut, dia akan menunjukkan rasa penasaran. Kucing ini juga bisa berinteraksi dengan anak-anak dan hewan peliharaan lain di rumah.
Kucing Bombay: kucing ini cocok sekali untuk pecinta kucing yang diam-diam ingn memelihara seekor Panther. Kucing ini punya mata berwarna coklat kekuningan (kucing dewasa), bulu pendek dan berwarna hitam. Kucing ini tampak seperti macan tutul hitam kecil. Bahkan, kucing ini diberi nama “Bombay” dari sebuah kota di India dimana tempatnya macan tutul hitam tinggal.
Kucing Bombay ini bisa berinteraksi dengan anak dan suka berada di sekitar manusia. Kucing ini bahkan tidak hanya dekat dengan salah seorang tapi ke semua member keluarga. Tapi perlu diingat, kucing ini suka disayang dengan cara yang halus, jadi hati-hati jika ada anak yang aktif, salah-salah bisa dicakar sama si kucing. Kucing ini suka suka bermain dan bereksplorasi.
Kucing British Shorthair: kucing ini punya bulu yang tebal dan tahan air melapisi tubuh yang gemuk. Dadanya penuh dan kaki pendek gemuk. Kucing jenis Shorthair adalah kucing yang suka bekerja dan kucing ini memang berenergi.
Bentuk tubuhnya yang medium ke besar, dengan badan padat dan berotot. Kepalanya besar dan bulat, dengan mata yang besar dan bundar terhubung ke leher yang juga tebal. Kucing ini sering dianggap buldog-nya dunia kucing. Telinganya tampak tajam dan bantalan kumis yang penuh membuat kucing ini tampak seperti boneka Teddy Bear dengan mulut menghadap ke atas – membuatnya tampak seperti tersenyum.
Kucing ini terkenal punya bulu warna biru (walau sebenarnya tampak seperti abu-abu sampai abu-abu kehitaman, tapi ada juga warna lain di kucing ini, seperti warna-warna lebih terang dan kombinasi pola warna kucing Tabby dan Calico, demikian juga pola lainnya dan campuran berbagai warna.
Kucing Burmese: kucing ini punya nama yang artinya cantik, berpenampilan bagus dan membawa keberuntungan. Ada 2 grup kucing Burmese: American Burmese (dikembangbiakan di Amerika) dan British Burmese (European Burmese – dikembangbiakan di Inggris), tapi jangan tertukar dengan jenis kucing yang memang “Kucing Suci dari Burma”, yaitu Kucing Birman, mereka bukan jenis yang sama). Kucing Burmese modern yang ada sekarang adalah keturunan dari seekor kucing betina bermana Wong Mau yang dibawa dari Burma (Myanmar) ke Amerika tahun 1930.
Kucing jenis ini aslinya berwarna coklat gelap, tapi tahun-tahun belakangan kucing ini bisa lahir dengan variasi warna lain. Menurut beberapa assosiasi kucing, dengan karakteristik khas Burmese (bermata keemasan atau kuning, bulu pendek tebal berkilat seperti kain satin), kucing Burmese ldengan variasi warna lain itu juga dianggap sebagai kucing Burmese.
Kucing Burmese adalah kucing yang suka bersosialisasi dan berteman dengan manusia, juga merupakan kucing yang pintar. Mereka juga sangat vokal seperti kucing Siam (hanya saja suaranya lebih lembut dan manis) dan bahkan kucing ini bisa memanggil majikannya. Seperti kebanyakan kucing berbulu pendek, bulu kucing ini tidak perlu sering-sering disikat. Kucing ini juga terkenal punya umur yang lebih panjang dari jenis kucing lain, bisa mencapai 16 – 18 tahun.
Kucing Burmilla: merupakan hasil perkawinan tidak disengaja antara kucing Persia Chinchilla (kucing Persia khusus warna abu-abu perak) dengan kucing betina jenis Burmese. Penampilan kucing Burmilla benar-benar mirip kucing Burmese, hanya saja kucing Burmilla berwarna abu-abu perak.
Kucing ini punya mata hijau besar dengan pinggiran hitam, seperti memakai eyeliner. Telinganya sedang hingga besar dengan sedikit membundar. Bulunya lembut, padat berwarna abu-abu perak dengan sedikit bayangan warna hitam, biru, coklat, keunguan, merah, coklat karamel, jingga aprikot, krem, tortie hitam, tortie biru, tortie coklat, tortie keunguan atau tortie coklat karamel. Kucing ini juga punya bulu lapis bawah (undercoat), jadi dia tidak akan kedingingan ketika udara dingin.
——————————————
C.
Kucing California Spangled: pertama kali dikembangbiakan di tahun 1980-an, tampak seperti jenis kucing liar Ocelot dan Leopard (Macan Tutul). Sayangnya kucing ini jarang terlihat, kucing ini tidak seterkenal kucing Ocicat dan Bengal.
Kalau dilihat-lihat, kucing ini memang tampak seperti bentuk miniaturnya macan tutul. Tubuh kucing ini langsing dan panjang, sehingga dia terlahir sebagai kucing pemburu.
Kucing ini punya sifat aktif, energik, walaupun tampak seperti kucing liar, sebenarnya kucing ini cukup jinak. Kucing ini punya sifat penyayang dan pintar, tapi kadang punya sifat licik. Terlahir dengan tubuh atletis, kucing ini bisa melompat tingi, makanya jauhkan benda-benda pecah belah dan berharga dari jangkauannya. Kucing ini sangat suka benda bergerak dan suka berburu, makanya cocok sekali kalau diberi permainan pancingan tikus.
Kucing Chantilly (or Tiffany): dikenal juga sebagai kucing
Foreign Longhair atau
Asian Semi-longhair) , adalah keturunan dari persilangan antara kucing long-haired
Asians dan kucing Burmese. Kucing ini berasal dari daratan Amerika Utara. Kucing ini pernah dikabarkan telah punah sampai ketika 1960 ada laporan orang-orang melihat kucing ini di daerah Chantilly.
Kucing ini punya tubuh semi-foreign dan bulu semi panjang. Bulunya halus mengkilap dan lembut, tanpa lapisan undercoat membuatnya tidak terlalu ribet. Kucing ini agak lambat tumbuh dewasa, kucing lain mulai dewasa dalam beberapa bulan saja, sementara kucing Tiffany perlu waktu hingga 2 tahun untuk mencapai umur dewasa.
Kucing Chartreux: adalah kucing peranakan asal Perancis. Kucing ini terkenal dengan sebutan “kentang diatas tusuk gigi”, karena bentuk tubuh yang besar tapi keempat kaki yang langsing. Bulunya berwarna biru-kelabu yang pekat dan tahan air, membuat kucing ini bisa berenang. Di kucing ini, kucing jantannya lebih banyak dibandingkan kucing betinanya.
Lahir sebagai pemburu handal, makanya kucing ini kerap digunakan untuk berburu hama tikus. Kucing ini gesit dan energik, dia punya sifat yang cocok untuk dijadikan teman. Kucing ini jenis kucing baik hati, setia dan cenderung pendiam. Banyak pemilik kucing ini mengaku jarang sekali mendengar suara si kucing.
Kucing Colorpoint Shorthair: adalah kucing ini sepupu pertamanya kucing Siam, dan punya perbedaan 16 “titik” warna dibandingkan kucing Siam yang hanya 4, mereka senang menghibur dan dihibur.
Kucing ini tampak seperti kucing Siam makanya orang sering salah sangka mereka seperti kucing kembar. Tidak seperti kucng Siam, kucing ini ada juga yang punya variasi warna termasuk merah, krem, tortoishell dan campuran warna-warna tersebut.
Jika kita memelihara kucing Colorpoint Shorthair hidup kita tidak akan membosankan. Seperti sepupunya, si kucing Siam, kucing ini terlahir punya sifat ekstrover, supel, suka ngobrol dan membanjiri majikannya dengan cinta. Kucing ini juga sangat sensitif terhadap perubahan mood orang di sekitarnya. Jika anda menangis saat menonton film tragis, kucing ini akan berusaha menghibur anda.
Kucing Cornish Rex: kucing ini tampak berbeda dari kucing kebanyakan, penampilannya seperti gabungan antara patung dewi Mesir kuno, Bastet (dewi energi solar dan perang) dan makhluk asing dari planet lain. Walau begitu kucing ini sebenarnya sangat bersahabat.
Bulu kucing ini lembut dan tampak bergelombang, tidak seperti kucing kebanyakan. Kucing ini berukuran kecil sampai dengan sedang dengan bentuk kepala seperti telur, kaki yang panjang dan telinga yang lebar.
Bulu mereka juga jarang rontok, sehingga sering dipilih oleh mereka yang punya alergi bulu kucing, ternyata itu karena kucing ini hanya punya bulu undercoat, tidak ada lapisan tengah dan atasnya lagi. Kucing ini juga ada dalam variasi warna.
Kucing Cornish juga kucing yang aktif di malam hari dan lucunya lagi inginnya makan dari piring yang sama dengan tuannya. Kucing ini juga sangat gesit dan bisa melompat tinggi. Mereka suka dengan permainan lempar tangkap.
Kucing Coupari: sering disebut dengan beberapa nama, termasuk Longhair Fold dan Highland Fold, Coupari adalah nama yang diberikan kepada kucing Scottish Fold versi bulu panjang ini. Kucing yang punya mata besar dan telinga terlipat menggemaskan ini cocok jadi peliharaan anak-anak dan orang dewasa.
Karena penampilannya yang bermata bundar lebar, ekspresi manis, pipi penuh dan hidung yang pendek, kucing ini sering dibandingkan dengan burung hantu, dengan telinga terlipatnya. Telinganya itu tidak akan terlipat hingga si kucing berusia tiga bulan. Bulu kucing ini lembut, panjang dan ada dalam variasi warna dan pola. Karena bulu yang tebal dan panjang, kucing Coupari perlu dirawat dengan benar, setidaknya disikat seminggu tiga kali (kalau bisa sich setiap hari bulunya setiap hari. Perawatan kucing ini, termasuk meluruskan bulu-bulu yang ruwet dan membersihkan kotoran telinganya.
Kucing Coupari senang berinteraksi dengan manusia dan bisa merasa sedih jika ditinggal. Kucing ini akan terus mengeong dan minta perhatian, bahkan dengan sengaja menggosok tubuhnya ke kaki majikannya agar dielus. Tapi selebihnya kucing ini sebenarnya kucing yang lembut dan bisa bersahabat dengan anak maupun hewan peliharaan lain
Kucing ini dinilai sangat pintar, bahkan dengan pembelajaran yang benar, dia bisa diajak jalan bersama atau main permainan lempar tangkap.
Kucing Cymric: sering dianggap sebagai versi bulu panjang dari kucing Manx. Makanya asal kucing ini sama dengan kucing Manx yaitu “Cymru”, nama Welsh untuk Wales., letaknya 125 mil sebelah utara Isle of Man.
Kucing ini punya ukuran sedang, tulang dan struktur otot yang solid. Penampilannya benar mirip dengan kucing Manx, kecuali coat-nya yang tebal dan panjang. Tekstur bulunya lembut dan mengkilap, dan lapisan undercoatnya lebih tebal dari lapisan luar (outer coat).
Yang khas dari kucing ini adalah tidak adanya ekor panjang seperti biasanya kucing yang berbulu panjang. Ekor kucing ini ada 4 macam dan ekor panjang sangat jarang terjadi (penjelasan lebih lanjut silakan dibaca di bagian kucing Manx). Yang paling sering adala kondisi tidak adanya si ekor, atau ngebuntal di pangkal tulang ekor di mana ekor itu harusnya ada.
Kucing ini terkenal setia dan sikapnya lembut. Bahkan kucing ini sering mengeluarkan jurus maut suara dengkuran imutnya untuk menarik perhatian orang-orang. Kucing ini juga dikenal suka bersosialisasi dengan hewan lain terutama anjing.
Kucing Cymric adalah kucing yang bisa dilatih melakukan trik-trik. Tapi jangan diajari melompat ke tempat-tempat tinggi. Memang kucing ini gesit, tapi kucing ini bisa melukai diri sendiri kalau melompat ke tempat tinggi.
Kucing ini suka air, tapi tetap tidak suka kalau sengaja diceburi ke bak mandi atau kolam.
D.
Kucing Devon Rex: sering disangka ada hubungan dengan jenis kucing Cornish Rex karena penampilan tirus dan bulu pendeknya, tapi dari penelitian lebih lanjut, ternyata antara Cornish Rex dan Devon Rex tidak saling berhubungan.
Walau penampilannya yang tidak cantik, tidak sedikit orang suka dengan kucing jenis ini. Kucing ini cukup independen, cocok untuk keluarga yang anggota keluarganya sibuk beraktivitas. Kucing ini akan menunjukkan kasih sayang ketika ada para majikan, dan tidak akan berbuat onar saat mereka tidak ada. Karena bulunya yang jarang rontok, kucing ini jarang sekali meninggalkan bulu-bulu di perabotan.
Jika anda butuh kucing yang berpenampilan unik, hangat dan penuh kasih sayang, kucing Devon Rex cocok untuk anda.
——————————————
E.
Kucing Egyptian Mau: begitu menarik perhatian para pecinta kucing, bukan hanya karena hubungannya dengan Mesir Kuno — tapi juga karena kucing punya sifat unggul dan berpenampilan unik.
Kucing bertubuh panjang dan anggun ini memang begitu menarik karena warna bercak dan pola pada bulunya. Bercak bulu kucing ini ada dalam berbagai bentuk, berbentuk bulat dan berlainan untuk setiap kucingnya. Di bagian dahi kucing ini ada tanda berbentuk huruf M dan ada garis hitam di sepanjang pipinya. Bulu kucing ini halus dan berkilau diselubungi bulu berwarna abu asap. Matanya berbentuk kacang almond dan berwarna hijau gooseberry.
Kucing Egyptian Mau punya sifat temperamental yang baik dan mau membantu. Kucing ini mau disuruh-suruh dan pintar menerkam — mungkin menurun dari sifat kucing ini ketika jaman Mesir Kuno dimana mereka kerap disuruh mengambil hasil tembakan tuannya. Kucing ini suka permainan berburu dan jika mau anda bisa suruh dia berburu di luar.
Kucing ini sangat loyal pada keluarga majikannya, biasanya akan gelisah dengan orang asing. Punya suara yang indah yang biasa mereka gunakan untuk menunjukkan rasa lapar atau stres. Kucing ini akan mengibas-ibas ekornya kalau mereka sedang kesal.
Kucing Exotic Shorthair: adalah kucing hasil pengembangan kucing berbulu pendek dari versi kucing Persian. Kucing jenis ini cocok untuk mereka yang suka sifat kucing Persia hanya tidak menyukai repotnya perawatan kucing berbulu panjang.
Kucing ini punya tubuh yang padat, bulat dengan leher yang juga pendek. Matanya bulat dan hidung yang pesek, ekspresi wajah yang manis dan telinganya yang kecil membuat kucing ini tampak seperti anak kucing yang bagi orang-orang itu sangat menggemaskan.
Kucing Exotic Shorthair punya sifat lembut dan kalem tapi lebih ceria dibandingkan kucing Persia. Kucing ini senang bermain dan mereka bisa berteman baik dengan anjing dan kucing lain. Mereka tidak suka ditinggal sendirian, dan mereka butuh kehadiran majikannya (bisa juga suara atau bau dari si majikan). Mereka punya kecenderungan menunjukkan rasa kasih sayang dan kesetiaan lebih daripada jenis kucing lain dan kucing yang sempurna untuk dipangku-pangku.
Kucing Exotic Shortchair adalah kucing yang tenang dan stabil membuatnya ideal sebagai kucing kota yang tinggal di apartment. Kucing ini kucing yang energik dan pemburu tikus yang handal.
——————————————
G.
Kucing German Rex: sering dikait-kaitkan dengan jenis kucing Cornish Rex. Ukuran tubuhnya sedang dengan kaki yang juga medium dan langsing. Kepalanya bundar dengan tulang pipi dan telinga yang besar.
Mata kucing German Rex ini ukurannya cukup besar dengan warna sesuai warna bulunya. Warna bulunya bervariasi, bahkan ada juga yang berwarna putih. Bulunya pendek berkilau yang cenderung bergelombang. Kumisnya pun cenderung melingkar, walau tidak seperti Cornish Rex. Kumis mereka nyaris lurus. Penampilan tubuh kucing German Rex lebih berat daripada kucing Cornish Rex – seperti kucing
European Shorthairs.
Kucing ini bisa cepat berteman dengan majikannya. Sifatnya ceria, gemar bermain dan pintar. Temperamentalnya kurang lebih mirip dengan kucing Cornish Rex.
——————————————
H.
Kucing Havana Brown : dikenal sebagai kucing Swiss Mountain abad 19. Sama seperti kucing jenis bulu pendek oriental, kucing yang ada dalam berbagai macam warna ini, dikenal juga sebagai kucing Siam jenis non-mata biru.
Kucing ini ternyata berasal dari Thailand. Dulu kucing coklat ini dianggap penjelmaan iblis. Lalu tahun 1800-an mereka pertama kali dibawa ke daratan Inggris. Ketika perang dunia I dan II, pengembangbiakan kucing mengalami hambatan, baru setelah kondisi cukup aman, para pecinta kucing mulai program pengembang biakan lagi.
Waktu itu para pengembangbiak kucing asal Inggris berhasil menghasilkan kucing berwarna coklat (asal mula kucing Havana Brown) dari mengawinkan kucing Shorthair hitam dengan kucing Siam bermuka coklat. Walau kucing ini berhasil dilahirkan di Inggris, pengembangbiak asal Amerika lah yang berhasil mengembangkannya jadi kucing dengan bentuk kepala berbeda, dan dikenal lah sebagai kucing Havana Brown (yang tidak dikenal di Inggris).
Ukuran tubuh kucing Havana Brown berukuran relatif sedang, cukup berotot, berbulu pendek, tapi tidak jarang tubuh mereka terkesan gendut. Warna kucing ini haruslah coklat, bisa juga coklat kemerahan tanpa corak kucing Tabby. Kumisnya pun coklat dan warna matanya hijau. Bentuk kepalanya cenderung memanjang dibanding melebar.
Jenis kucing jantannya lebih banyak dibandingkan jenis betinanya.
Kucing ini termasuk dianggap kucing pintar karena dia menggunakan telapak kakinya untuk memeriksa objek di dekatnya dan untuk berkomunikasi dengan majikannya.
Kucing Himalayan: adalah kucing jenis bulu panjang yang setipe dengan kucing Persia, kecuali matanya yang berwarna biru dan warna yang berada di titik-titik tertentu (wajah dan ekor). Kucing merupakan hasil persilangan antara kucing Persia dan kucing Siam.
Menurut The International Cat Association, kucing ini berada di group yang sama dengan kucing Persia dan kucing Exotic Shorthair (kucing Persia versi bulu pendek) berada di group peranakan kucing Persia. Tapi menurut Cat Fanciers’ Association, kucing Himalayan adalah kucing Persia dengan variasi warna, bukanlah jenis kucing berbeda, walau warna bulu mereka dikompetisikan. Titik-titik warna ini adalah ciri khas dari kucing Himalayan, dan berdasar pewarnaan ini ada penamaan Himalayan di jenis hewan lainnya, seperti kelinci Himalayan.
Kucing ini punya sifat manis, pintar dan sangat sosial, dan merupakan hewan yang bisa dijadikan teman. Karena punya darah kucing Siam, kucing ini lebih aktif dibandingkan kucing Persia pada umumnya.
Kucing Himalayan adalah kucing yang cocok sebagai kucing rumahan. Mereka lembut, tenang dan manis, tapi mereka juga senang bermain. Seperti kucing Siam, kucing Himalayan senang bermain lempar tangkap, bermain dalam tumpukan kertas atau mainan untuk anak kucing bisa membuat mereka senang hingga berjam-jam. Kucing ini setia dan bergantung pada majikannya untuk berteman dan mencari perlindungan. Mereka senang perhatian dan senang disayang dan disikat.
——————————————
J.
Kucing Japanese Bobtail: kucing ini sangat populer di Jepang dan dipercaya membawa keberuntungan, sehingga dibuat dalam bentuk hiasan keramik dan diletakkan di depan toko dan rumah, dengan satu tangan terangkat ke atas atau bahkan ada yang sengaja dibuat bergerak seakan mengajak orang masuk ke dalam toko.
Kucing Japanese Bobtail ini berukuran sedang dan langsing walau cukup berotot. Menyandang nama “bobtail”, kucing ini punya ekor pendek hanya sekitar 4 inchi, dan sering kali membuntal yang membuatnya tampak lebih pendek lagi. Bulunya lembut, cantik dan berkilau dengan variasi warna putih – merah – hitam dan pola. Ada pula ditemukan warna putih polos pada kucing ini, dengan kondisi khusus kedua matanya berbeda warna.
Kucing ini terlahir sebagai kucing peraga, punya sifat penasaran, waspada tapi cepat berteman dengan orang asing. Japanese Bobtail punya perasaan yang peka, dia bisa bantu menenangkan hati yang gundah. Dia juga kucing yang aktif dan senang bermain, apalagi melompat atau menerkam. Senang bergaul dengan manusia, bahkan senang mengeong dengan berbagai macam nada suara terdengar seperti “bernyanyi”.
Kucing Javanese : adalah kucing yang juga hidup dalam kontradiski, namanya saja Javanese, tapi bukan berarti berasal dari pulau Jawa, Indonesia, atau pernah ada di pulau tersebut. Kucing ini punya postur tubuh elegan, tampak sedikit ringkih, tapi kenyataannya kucing ini kuat, tubuhnya berotot dan punya kemampuan akrobatik yang luar biasa.
Kucing ini ada dalam berbagai macam warna termasuk merah, krem, warna cangkang kura-kura (tortie) dan warna kelabu. Bulunya cukup mudah dirawat dan tidak mudah kusut. Matanya khas berwarna biru dan bulu panjang yang lembut.
Kalau si pemilik kucing mengijinkan kucing ini masuk ke rumah, yang ada si pemilik rumah tidak akan mendapatkan ketenangan. Kucing ini gemar mengeong dan akan mengeong kalau dia merasa terganggu atau tidak nyaman. Percaya atau tidak kucing ini sangat terkenal berkat kemampuan komunikasinya itu.
Kucing Javanese juga kucing yang setia dan akan mengikuti tuannya kemanapun dia pergi. Kucing ini punya kecerdasan tinggi dan mengerti kalau diajak bicara. Kucing ini akan memandang mata orang didepannya dan mengeong untuk menjawab. Mereka juga mudah dilatih.
Terlahir rakus, kucing ini suka sekali makan. Kalau ingin menjaga postur tubuh si kucing tetap langsing, si pemilik harus mau mengajaknya bermain.
——————————————
K.
Kucing Kashmir: tidak ada hubungan dengan area barat laut India. Bahkan kucing ini dikembangkan pertama kali di Amerika. Kenapa namanya “Kashmir” karena hubungannya dengan kucing Himalayan.
Kucing ini berbadan besar dengan tubuh gempal, kaki pendek dan muka bundar. Moncongnya juga pendek, tapi matanya besar dengan ekspresi yang manis. Ekor kucing ini berukuran sedang.
Kucing ini punya bulu panjang, tebal dan lebat. Bulunya hadir dalam warna keunguan atau coklat ini halus dan lembut saat disentuh. Kucing ini kucing yang santai, tenang dan cocok hidup di apartment. Pintar dan punya rasa percaya diri. Kucing ini tidak suka keributan, makanya dia tidak suka kehadiran anak atau hewan lain di sekitarnya.
Kucing Kashmir betah duduk di kursi menunggu belaian. Walau kucing ini bukan kucing aktif, tapi kucing ini suka akan perhatian dan sesekali bermain.
Kucing Korat: adalah salah satu jenis kucing tertua dan jenis termurni yang bisa ditemukan saat ini. Tidak diketahui pasti asal jenis kucing ini atau bagaimana asalnya dari kucing liar sehingga jadi kucing peliharaan manusia.
Karena masih peranakan murni, persilangan kucing ini dengan kucing lain tidak diizinkan, dan tidak diizinkan ada warna dan panjang bulu selain yang telah ditetapkan.
Warna ideal kucing ini adalah biru keabu-abuan dan tidak ada corak ataupun pola tersembunyi apapun. Bulu dekat akarnya berwarna biru muda, lalu menggelap di bagian tengah jadi warna biru keabu-abuan dan di ujungnya berwarna abu-abu perak. Warna perak ini yang membuat kucing ini tampak punya penampakan seperti mineral fosfor, bersinar. Ciri khas lain kucing Korat adalah matanya yang besar berwarna hijau dan kepala berbentuk hati. Anak kucing Korat terlahir dengan mata biru dan lama-lama menjadi kuning dan ketika berusia empat tahun matanya berubah menjadi hijau terang.
Walau tadi disebutkan tidak ada warna lain selain biru keabu-abuan, ternyata kucing ini ada juga dalam warna keunguan dan putih, bahkan dengan corak. Akan tetapi jika hendak ikut lomba, hanya kucing Korat dengan bulu biru keabu-abuan yang diterima.
Kucing ini adalah kucing sosial, suka berada di sekitar manusia. Suka mencari perhatian dan dia akan naik ke pangkuan atau tangan kita untuk dibelai. Kucing ini bahkan bisa mengingat segala taktik yang bisa memberinya perhatian. Makanya penting bagi pemilik untuk tidak mengajari perilaku nakal. Mungkin kucing ini tidak secerewet kucing Siam, tapi kucing ini akan memberitahu majikannya kalau dia merasa terganggu.
Kucing Korat senang dibelai dan bermain, asalkan si kucing lah yang jadi pusat perhatian. Dia bisa bergaul dengan hewan lain, tapi sering kali merasa cemburu ketika hewan lainnya mendapat perhatian lebih.
——————————————
L.
Kucing LaPerm: punya karakeristik bulu bergelombang. Kucing ini terlahir dari persilangan kucing berbulu panjang dengan pola warna kucing tabby dengan kucing perternakan biasa di tahun 1982 di Oregon.
Kucing ini termasuk peranakan kucing Rex, istilah untuk kucing hasil mutasi genetik alami yang menghasilkan kucing berbulu keriting atau bergelombang.
Bulu kucing LaPerm bisa panjang bisa juga pendek, dan penampilan yang diterima untuk kucing jenis ini terbuka untuk variasi warna dan corak apapun. Kumis kucing ini juga bisa tampak bergelombang. Bulu kucing ini jarang rontok sehingga cocok untuk mereka yang alergi terhadap bulu kucing.
Karena terlahir dari persilangan dengan kucing peternakan, kucing LaPerm punya tubuh lebih besar dari kucing rumahan biasa. Kucing jantannya lebih banyak dari kucing betina.
Kucing ini bisa beradaptasi dengan kondisi kapan dia harus garang berburu tikus dan lapan dia jadi lemah lembut sebagai kucing rumahan. Kucing ini tidak terlalu vokal, tapi mereka akan “bicara” ketika mereka ingin diperhatikan. Mereka merespon baik belaian kasih sayang dan akan membalasnya dengan penuh antusias.
Sebagai kucing yang punya darah kucing yang aktif, kucing LaPerm adalah kucing yang pintar dan punya kemampuan. Dia butuh perhatian khusus terutama dalam bermain untuk membuatnya aktif dan harus ada cukup ruang untuk pergerakan mereka. Tapi bukan berarti kucing ini tidak akan betah tinggal di apartment yang sempit, hanya saja jauhkan benda-benda pecah belah karena kucing ini bisa berlari cepat dan melompat tinggi.
——————————————
M.
Kucing Maine Coon: adalah kucing berbulu panjang asli dari daerah penggunungan Maine.
Kucing ini berukuran besar, beratnya bisa sampai 10 kg, ukuran kucing betinanya lebih ringan. Karakteristik fisik kucing ini tidak akan berkembang hingga kucing ini berumur 3 – 4 tahun.
Bulu kucing ini lembut, tebal dan kedap air, warnanya bisa bervariasi, namun kucing Maine Coon berwarna coklat adalah warna Maine Coon kesukaan banyak orang. Bulunya panjang dan berkilau, lebih pendek pada bagian bahu dan lebih panjang di bagian perutnya.
Kucing Maine Coon selalu masuk dalam daftar 10 kucing paling populer di Amerika, saking populernya, kita bisa menemukan kucing ini di banyak tempat.
Maine Coon termasuk kucing yang gemar bermain dan bisa berteman baik dengan hewan peliharaan lain dan anak-anak.
Kucing ini tidak terlalu suka dengan orang asing, dan butuh waktu untuk bisa berdekatan. Kucing ini kucing yang pintar, penurut, punya rasa penasaran tinggi dan suka dengan air. Jadi jangan kaget kalau anda punya kucing Maine Coon dan kucing anda berendam di dalam air.
Kucing Manx : terkenal dengan absennya bagian tubuh ekornya, kucing ini berasal dari Isle of Man yang terletak diantara Inggris dan Ireland, jenis peranakan yang menggemaskan ini suka berteman bahkan engan hewan peliharaan lain.
Walau tampak gempal bulat, kucing Manx punya badan yang padat berotot. Ciri khasnya adalah ekornya yang pendek, yang bisa diklasifikasikan dengan sebutan: rumpy, rumpy-riser, stumpy, dan longy. Jenis ekor Rumpy sangat populer dan bernilai tinggi di acara pertunjukan kucing, yang berarti tidak berekor, hanya tampak seperti buntalan. Ekor Stumpy si ekor buntal melingkar. Dan ekor Longies panjang ekor normal (jenis yang paling tidak populer).
Ada dua tipe bulu kucing Manx: pendek dan panjang (disebut juga kucing Cymric). Jenis bulu pendek terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan padat. Sementara jenis bulu panjang terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan mengembang. Warna yang diterima untuk jenis kucing ini termasuk putih, hitam, bintik coklat, abu-abu perak tabby, dan hitam di bagian ujung. Yang lucu tentang kucing ini, punya langkah seperti kelinci, melompat kecil bukan berjalan biasa.
Kucing ini senang berteman dan mudah dekat dengan hewan peliharaan lain (terutama anjing). Senang bermain lempar tangkap dan melompat tinggi, tapi juga senang duduk melingkar untuk dibelai.
Kucing Munchkin: punya penampilan yang mudah dikenali yaitu kakinya yang pendek dan gemuk, bisa hanya dua kaki depan, bisa keempat kakinya. Walau kaki pendek ini adalah ciri khas kucing Munchkin, ada juga jenis kucing ini yang panjang kakinya normal. Badan kucing ini berukuran sedang dan memanjang dengan mata berbentuk kacang walnut dan telinga persegitiga.
Bentuk kaki pendek dan gemuk ini bukan berarti kaki kucing ini cacat dan kucing ini tidak merasa minder dengan kondisi kakinya. Bahkan Munchkin kaki pendek bisa main kejar-kejaran atau bergulat dengan teman atau saudaranya yang berkaki panjang. Bulu kucing ini juga ada dua versi: versi pendek dan panjang, dan bulunya cocok untuk segala macam cuaca.
Kucing ini dikenal juga sebagai kucing “burung Magpies” karena kucing ini suka dengan benda logam mengkilap, dia akan mengambil dan menyimpannya untuk teman bermainnya nanti. Kucing ini juga punya insting pemburu dan akan mengejar tikus atau apapun yang bergerak, tapi pada akhirnya kucing ini senang tidur-tiduran melingkar atau naik ke pangkuan si majikan untuk dibelai.
——————————————
N.
Kucing Nebelung: punya mata hijau dengan tubuh padat berotot. Bulunya semi panjang dan berkilau, terdapat lapisan undercoat. Warna bulu kucing ini berwarna kebiruan dengan sedikit warna abu-abu perak di ujungnya, memberi efek bersinar pada si kucing.
Kucing ini punya sifat sedikit pemarah, bersuara lembut yang tidak akan mengganggu tidur majikannya. Kucing ini juga punya rasa kasih sayang dan gemar bermain. Kucing ini akan menunjukkan rasa sayangnya pada majikannya tanpa mengganggunya. Kucing ini pemalu kalau bertemu orang yang tidak dia kenal, bahkan mereka akan sembunyi di bawah bangku atau ranjang. Kucing ini adalah kucing yang setia.
Kucing Norwegian Forest / Kucing Hutan Norwegia: punya badan dan lapisan bulu yang membuatnya unik. Bulunya padat dan panjang merupakan pelindung sempurna dari musim dingin (dan bulunya itu terasa lembut saat dibelai). Struktur tubuh kucing ini seimbang dengan bentuk kepala segitiga sama sisi dan mata berwarna hijau emerald (keemasan) yang memberinya efek misterius. Kucing ini punya tubuh atletis dengan dada bidang yang menunjukkan kucing ini adalah kucing yang kuat.
Bulu kucing ini bisa beradaptasi sesuai iklim sekitarnya. Di saat musim semi, bulunya akan menipis, dan di saat musim dingin bulunya akan menebal.
Kucing ini punya sifat suka penasaran dan senang bermain. Bisa bereksplorasi ke setiap sudut rumah, termasuk bagian atas lemari gelas dan lemari buku. Walau kucing ini adalah keturunan kucing liar dan penampilannya seperti kucing liar, kucing ini tidak menunjukkan sikap agresif, lebih suka dibelai.
Kucing ini tidak mudah resah ketika bertemu orang baru atau berada di lingkungan baru. Dia juga termasuk kucing yang vokal. Senang berkomunikasi dengan majikannya.
——————————————
O.
Kucing Ocicat: punya penampilan seperti kucing-kucing berbulu tutul liar, kucing ini adalah kucing berbulu bintik dengan tubuh atletis. Seperti Ocelot (macan tutul mini), bulunya pendek dan lembut dan punya corak bintik sepanjang tulang belakangnya dari pundak hingga ekornya, ada bintik-bintik sebesar ibu jari di area pinggang dan perutnya. Kucing ini idealnya berbadan besar, tapi bisa juga berukuran medium
Ada 12 warna yang diterima untuk kucing jenis ini: kucing kecoklatan, coklat, coklat tua, biru, keunguan, kucing muda, keabu-abuan, coklat perak, coklat tua perak, biru perak, keunguan perak dan kucing perak.
Kucing ini memang tampak liar, tapi sebenarnya dia jenis kucing yang lembut. Kucing yang cerdas dan dapat diajari mengerti namanya dan mengerti perintah sederhana. Kucing ini sangat bersifat sosial, sangat cocok untuk mereka yang punya hewan peliharaan lain.
Kucing Ocicat ini sangat aktif dan bisa bermain dengan benda apapun yang ada.
Kucing Oriental Shorthair: sebenarnya hasil peranakan pertama dari kucing Siam yang dikembangkan pertama kali di Inggris di awal abad 20. Punya tipe tubuh seperti kucing Siam tapi variasi warnanya lebih beragam. Kucing ini tidak sekomunikatif seperti kucing Siam tapi kucing ini adalah kucing yang menyenangkan untuk dijadikan peliharaan.
Tubuh kucing ini panjang, langsing dan fleksibel dengan telinga yang besar dan mata tajam berbentuk kacang almond.
Ada 300 lebih variasi warna dari kucing ini, termasuk warna hitam (eboni), putih, coklat dan kebiruan, dengan pola-pola populer, seperti solid (penuh / tanpa pola), dua warna dan tabby (dengan pola bentuk M di dahinya).
Kucing Oriental Shorthair adalah kucing yang bertemperamen dan dia suka jadi pusat perhatian, jika dia dihiraukan kucing ini akan marah dan merasa terganggu, tapi begitu kita curahkan kasih sayang dia juga kan menunjukkan cintanya.
Kucing ini punya antusiasme tinggi dan dia bisa menghibur mereka yang merawatnya.
Kucing Oriental juga jenis kucing yang aktif dan ingin ikut serta dalam segala aktivitas kita. Kucing ini memang tidak secerewet kucing Siam, tapi kucing ini juga suka ‘berbincang-bincang’.
——————————————
P.
Kucing Peke-Faced: sebenarnya kucing Persia dengan hidung pesek. Bulunya tebal dan panjang seperti kucing Persia. Kucing ini banyak ditemukan di Amerika Serikat.
Kucing ini punya badan pendek dan subur dengan kepala bundar dan telinga segitiga pendek. Sering disebut-sebut mirip anjing Pekinese, dengan moncong lebih pesek lagi. Kita hanya akan menemukan warna merah dan merah dengan corak tabby pada kucing ini.
Kucing Peke-Faced jarang berbuat onar, dia lebih suka suasana tenang. Lebih memilih tidur bersantai sepanjang hari. Tapi kucing ini juga kucing yang baik dan senang berteman. Senang mendapat perhatian dan mengembalikan kasih sayang itu hanya ke salah satu orang di rumah. Dia juga suka menyambut tamu dengan sikap bersahabat.
Tapi karena sifatnya yang senang ketenangan, kucing ini lebih suka jadi hewan peliharaan satu-satunya di rumah.
Kucing Persia: kucing ini berukuran sedang, tubuhnya cukup seimbang dan punya ekspresi wajah manis. Kepalanya bundar besar, telinga yang kecil dan ekor yang relative pendek. Kucing ini punya ciri khas moncong pesek (tapi tidak terlalu pesek). Kucing Persian yang dikembangkan di Amerika punya masalah kesehatan sinusitis dan pernafasan, karena hidungnya yang terlalu pesek.
Kucing ini juga terkenal dengan bulunya yang panjang berkilau. Warna silver / abu-abu perak nampaknya warna yang popular untuk kucing ini, walau sebenarnya ada lebih dari 80 variasi warna untuk kucing ini termasuk hitam, biru, krem dan abu-abu gelap.
Kucing ini bukanlah kucing yang aktif, bahkan dia bisa berdiam diri hingga waktu yang cukup lama sehingga dijuluki “perabotan berbulu”. Walau demikian kucing ini juga terkenal dengan kecerdasannya dan senang bermain, hanya saja dia tidak sepenasaran kucing-kucing jenis lainnya. Kucing Persia adalah sahabat manusia yang ideal terutama jika kita mencari kucing manis yang tidak terlalu aktif. Kucing ini suka dibelai tapi bukan berarti kucing ini akan selalu menempel pada kita.
——————————————
R.
Kucing Ragdoll (and Ragamuffin): Kucing ini bertubuh besar dan berat, melambangkan kekuatan dalam kediaman. Punya mata oval berwarna biru dan bulu semi panjang yang mengkilap, yang hadir dalam 4 tradisional titik warna: coklat kelabu, coklat, biru dan keunguan, dan tiga pola: warna penuh atau colorpoint, particolor mitted dan particolor bicolor (dua warna).Kucing Ragdoll warna particolor mitted bagian kakinya berwarna putih, sementara wajah Ragdoll dua warna tampak seperti memakai topeng bentuk “V” terbalik. Bagian kaki, dada, perut dan lehernya – dalam warna putih.
Kucing ini punya perilaku terbaik dan suara terlembut dari semua kucing lain. Kucing ini sopan, mudah dilatih dan temperamentalnya lembut, dan bukan tipe kucing yang selalu minta perhatian.
Kucing ini suka juga bermain, tapi tidak selalu aktif. Tubuhnya lemas seperti boneka Ragdoll, makanya disebut kucing Ragdoll. Paling penting adalah kucing ini penuh kasih sayang dan bisa bergaul baik dengan anak maupun hewan peliharaan lainnya, ini yang membuat kucing ini sangat cocok sebagai kucing keluarga.
Kucing Russian Blue adalah jenis kucing bertubuh sehat, ototnya terbentuk dan punya penampilan yang sangat menawan. Secara fisik tampak seperti kucing Korat dan Oriental Shorthair – bertubuh panjang, langsing dan anggun. Ketika kucing ini bergerak dan meregangkan otot, kita bisa lihat lehernya, dimana leher itu selalu tersembunyi dalam bulu leher yang lebat dan pundaknya yang tinggi, ketika kucing ini duduk, lehernya jadi tampak pendek dan gempal.
Karena bulunya, katanya dulu kucing ini jadi sasaran para pemburu yang akan dijadikan mantel bulu.Warna bulunya kebiruan, bagian akar bulunya berwarna keunguan, menggelap di bagian tengah dan ujungnya ada warna perak, yang membuat bulunya berkilau ketika terkena cahaya.Mata kucing ini berwarna kuning saat masih jadi anak kucing dan ketika berumur 4 bulan ada warna hijau di area pupilnya. Ketika kucing ini beranjang dewasa, mata kucing ini menjadi hijau kekuningan, makin membuatnya makin menonjol bersama warna bulu biru keabu-abuan perak. Mata kucing ini yang memberikan tatapan manis si kucing yang sangat cocok dengan temperamentalnya yang lembut.
Satu hal lagi yang menarik tentang kucing Russian Blue, yaitu “senyuman”nya, mulutnya membentuk lekukan keatas, bahkan sering dibandingkan dengan senyuman lukisan Mona Lisa.
Kucing ini punya kelakuan baik dan bisa dilatih, atau lebih tepatnya si kucing bisa mengajari manusianya. Suka dengan permainan lempar tangkap dan bisa main terus hingga waktu yang lama, hati-hati karena kucing ini bisa sakit hati kalau tidak dihiraukan. Tapi kucing ini bisa bermain sendiri dan bisa ditinggal seharian, dan dia akan senang menyambut si majikan pulang. Kucing ini bisa berteman dengan siapapun, bahkan juga anak-anak. Kucing ini bahkan bisa membantu menghibur bayi yang menangis dan menunjukkan simpati dengan meletakkan telapak kakinya di wajah orang yang sedang bersedih.
Kucing Russian Blue sering merasa terkejut dan malu berada di antara orang dan lingkunagn asing. Kalau mereka sedang tegang atau merasa terancam, mereka bisa terkejut (bahkan suara yang pelan sekalipun) dan berlari secepat kilat.
Kucing ini juga tidak suka adanya perubahan, mereka lebih suka semuanya sama setiap saat. Mereka bahkan bisa bete ketika makanan mereka diganti dan senang kebersihan, mereka tidak akan mau masuk ke toilet pasir kalau toiletnya kotor.
——————————————
S.
Kucing Savannah: termasuk jenis kucing peliharaan eksotis, punya penampilan seperti nenek moyangnya kucing African Serval hanya dalam ukuran mini. Ciri khas dari kucing ini adalah corak garis dan bintik bulunya, dimana hadir dalam warna coklat, coklat gelap atau kuning keemasan dengan bintik coklat maupun hitam; abu-abu perak dengan bintik hitam atau abu-abu gelap, hitam dengan bintik hitam; dan hitam dengan ujung abu-abu perak dan bintik hitam. Bulu kucing ini bisa juga dalam pola seperti marmer, dengan corak putih atau warna lainnya. Pola warna pada kucing ini tergantung pada pengembangbiakannya.
Kucing ini bertubuh langsing berotot, ekor tebal, leher dan kaki yang panjang, yang membuat kucing ini tampak tinggi, padahal sebenarnya ukurannya sedang saja seperti kebanyakan kucing domestik lainnya.
Kucing Savannah adalah kucing yang aktif, punya rasa penasaran tinggi dan suka bereksplorasi. Kucing ini butuh interaksi dengan majikannya ataupun dengan kucing lainnya. Kucing ini juga termasuk kucing yang setia dan bisa punya ikatan kuat dengan orang. Kucing ini bukan kucing yang bisa dipangku untuk disayang-sayang, tapi dia bisa menunjukkan kasih sayang ke majikannya dan punya kebiasaan menjedukkan kepalanya ke kepala si majikan.
Kucing ini suka bermain lempar tangkap, bermain air dan bisa diajak berjalan dengan mengunakan tali kekang, seperti layaknya anjing, makanya orang-orang suka menyangka kucing ini punya perilaku seperti anjing.
Kucing Scottish Fold: mudah dikenali dengan tubuhnya yang berukuran sedang dan telinga yang tidak biasa, terlipat ke depan dan turun kebawah. Telinga mereka mulai terlipat ketika mereka berusia tiga minggu. Telinga mereka akan terangkat ketika ada suara mengagetkan dan akan tertarik ke belakang menunjukkan kemarahan, seperti kucing-kucing lainnya. Kebanyakan kucing Scottish Folds punya bulu pendek mengkilap, tapi ada juga yang berbulu panjang. Originalnya kucing ini dikembang biakan untuk punya bulu berwarna putih, tapi kucing ini bisa juga punya warna-warna lain.
Kucing ini punya sifat lembut, pintar dan kucing yang kalem, sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi di sekitarnya. Kucing ini bisa nempel terus dengan majikannya, tapi tidak akan terlalu mengganggu. Kucing ini juga suka bermain dan bisa dilatih dengan baik
Kucing Selkirk Rex: punya ciri tubuhnya berukuran sedang, kepalanya besar dan bulat, bulunya keriting atau bergelombang di sekujur tubuhnya, dan bulu pada ekornya lebih bergelombang lagi. Sejak lahir bulunya keluar keriting, tapi kemudian secara alami melurus, dan kembali mengeriting ketika si kucing berusia 8 – 10 bulan. Kucing ini bisa berbulu pendek maupun panjang, tidak seperti kucing jenis Rex lainnya
Kucing ini bisa mencurahkan cinta kepada majikannya. Dia sangat senang berada di antara orang0orang dan tidak suka ditinggal sendirian. Kucing ini suka bermain dan punya rasa penasaran tinggi, dia akan mengikuti si majikan sepanjang waktu mencari-cari perhatian. Kucing Selkirk Rex adalah kucing yang mudah ditangani dan tidak akan berbuat onar.
Kucing Siamese: adalah jenis kucing yang sangat populer di kalangan pecinta kucing, dengan warna yang khas. Matanya biru cemerlang.
Jenis kucing ini sukses menjadi induk gen untuk beberapa jenis kucing yang ada sekarang. Punya ciri khas telinga yang lebar dan bermata biru menawan. Tubuhnya langsing, rapi, dan bulunya halus. Warna bulunya hadir dalam empat pilihan coklat kelabu, coklat, biru dan keunguan – bulu tubuhnya berwarna pucat dengan beberapa bagian tubuh, yaitu wajah, telinga, kaki dan ekor, berwarna lebih gelap.
Kucing ini kucing yang supel dan sangat bergantung pada majikannya. Terlahir sangat komunkatif, senang berbincang-bincang dengan orang-orang di sekitarnya. Tapi kucing ini bukanlah kucing yang ideal bagi mereka yang jarang berada di rumah, karena kucing ini mudah sekali merasa sedih dan kesepian, karenanya sang majikan harus bisa memperlakukan kucing ini dengan benar dan hati-hati, tapi kalau kucing ini sudah menaruh rasa sayang dan percaya, kucing ini sangat ideal dijadikan peliharaan.
Kucing Siberian Forest / Kucing Hutan Siberia:punya ukuran tubuh yang sangat besar, bisa mencapai 9 – 13 Kg, dan kucing jantan akan lebih besar dari kucing betinanya. Kucing ini lebih besar dan lebih berat dari kebanyakan kucing yang ada, kucing ini juga kuat bertenaga. Bulu kucing Siberia panjang dan berat, bulunya tebal dan akan lebih menebal lagi ketika musim dingin. Bulunya juga tahan air dan minyak, dan punya aneka macam variasi warna. Kucing Siberia adalah kucing yang penuh kasih sayang dan pintar, jarang sekali dia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kucing ini senang air, kadang malah dia sengaja melemparkan mainan atau sesuatu ke dalam air atau bermain-main di sekitar kolam air. Walau berbadan besar, kucing ini ternyata cukup gesit dan dapat melompat tinggi menaiki lemari.